doa. dan kita pun belum putuskan perjalanan atau kembali pulang. katakata gugur jadi rintihan. percakapan berdesis dalam isakan. keringat anyir dan darah bersatu menawar dahagamu yang terlampau kental. engkauimani taubatku yang mengering di antara dengkur dan igauan. tubuh beku di antara altaraltar dan bangkupanjang.
Doa perpisahan yang menyentuh hati. Puisi islami yang dipublikasikan puisi dan kata bijak dikesempatan ini adalah kumpulan puisi cinta dalam bentuk doa yang menyentuh hati dan sangat sedih. Selamat tinggal hanya untuk mereka yang mencintai dengan mata mereka. Kata-kata perpisahan ini biasanya berbentuk kesedihan yang mendalam karena harus
Barangkali itulah puisi paling syuhada, puisi yang menderetkan nama-nama orang yang bersiap menjemput kematian dengan perasaan gemuruh. Barangkali juga (seharusnya) hanya puisi yang mampu menusuk ke dalam ingatan para pengebom dengan harapan merasakan rasa sakit yang sama.
Dengan duka meralat harapan. 3. Tiada Hari Raya. Berikut puisi berjudul "Tiada Hari Raya" karya Damay Ar-Rahman: Hari-hari penuh kekosongan. Pasukan tempur menghancurkan titik mata Iblisnya. Perempuan dan anak-anak berlari ketakutan. Ada juga yang tak sanggup lagi. Sehingga melawan para zionis laknat.
Dan mengenai tentang puisi harapan dan doa merupakan tema puisi yang akan disajikan kepada pembaca blog puisi dan kata bijak. Untuk lebih jelasnya makna puisi seputih harapan disimak saja puisinya dibawah ini agar mengerti makna dan arti puisi di tiap bait baitnya. 4 Juni 2020 0141 Diperbarui.
dbWiP.
puisi doa dan harapan